giovedì 13 agosto 2009

Tak Sempal Sisan Lambemu...!!!

seorang dosen pernah berkata, "uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang". menindaklanjuti ucapannya itu, beliau-pun menjelaskan dengan panjang lebar perihal pengaruh uang terhadap perilaku manusia. beliau berkata bahwa banyak dan sedikitnya uang yang dimiliki akan berpengaruh pada ketengan dalam menjalani hidup. bahwa orang yang tidak kekurangan uang, cenderung tenang dalam menjalani hidup, 'kesenggol' juga cuek saja. sedangkan orang yang merasa kekurangan uang, cenderung lebih 'grusa-grusu' dalam melakukan segala aktifitasnya.

silakan setuju dengan pendapat beliau jika memang setuju, jika tidak monggo...toh ini pendapat pribadi beliau...sayapun awalnya tidak sepenuhnya sependapat, namun seiring dengan berbagai peristiwa yang saya alami, perlahan-lahan saya mulai teracuni kata² itu.

saya mulai melakukan segala sesuatu dengan amat sangat 'grusa-grusu' dan membabi buta...tanpa pemikiran yang cermat, meski masih dalam batas toleransi*...barbagai macam jurus dikerahkan untuk mengatasi keadaan genting yang menimpa...yang penting segala sesuatunya harus beres pada hari itu juga, soal besok biarlah dipikirkan besok saja...yang masih bisa ditunda, ya...ditunda dulu untuk memenuhi yang telah jatuh tempo...

lalu tibalah saya pada suatu siang yang puaaaanas bin hot bin mak nyooos...dengan kondisi keuangan yang mulai berdarah-darah...!!! terlihat sesosok celengan ikan yang kelihatan sedang tersenyum mengejek...dengan perutnya yang kelihatan buncit...!!! *kali ini saya tidak bisa mengendalikan emosi* tanpa basa-basi lagi saya ambil pemukul kayu...sejurus kemudian...pyaaaaaar...!!!

sambil berteriak, "tak sempal sisan lambemu...!!!" hilang sudah bibir celengan ikan...

lalu dengan semangat sumpah pemuda dan gaya bicara serupa deklamasi, saya memunguti isi celengan ikan sambil bilang, "celengan ikan, senyummu adalah ajalmu"

untuk menghilangkan jejak, saya tutup mulut ikan itu dengan lakban dan membuangnya ke jalan yang sepi...biar dikira korban penculikan...hihihi...

*) batas toleransi (menurut versi saya) : hal² yang secara hukum 'boleh', namun jauh dari kata ideal secara etika dan estetika...

3 commenti: