venerdì 20 marzo 2009

siker

cari.mencari.pencarian.

kalo disini mencari berarti berusaha menemukan (memperoleh, mendapatkan). definisi versi saya adalah aktifitas yang (pasti.wajib.selalu) dilakukan manusia dalam rangka memenuhi segala kebutuhannya agar dapat hidup. definisi versi saya ini bukan tanpa alasan, pasalnya setiap aktifitas manusia dari bangun tidur sampai tidur lagi, tidak lain adalah sebuah proses pencarian.

ada yang mencari nafkah, mencari ilmu, mencari jati dirinya, mencari pasangan hidup, mencari kebahagiaan, mencari Tuhan, mencari...apa saja...bagi saya itulah hidup. bagi sampeyan yang sedang mencari tahu apa artinya hidup, maka saya akan menjawab "hidup adalah sebuah pencarian".

suatu karya besar tidak akan pernah ada tanpa adanya proses pencarian. berbagai macam kejadian akan terus menimpa manusia dalam proses pencarian, tanpa disadari telah menjadikan manusia semakin kuat, indah, cerdas, berisi. semakin berkualitas. begitulah cara Tuhan membentuk manusia. begitulah hukum alam bekerja. begitulah cara kerjanya.

selama ini manusia hanya fokus pada apa yang ingin dimiliki, sehingga tidak sadar atas apa yang menimpanya ketika ia sedang dalam proses pencariannya itu. padahal ketika ia mulai mencari sesuatu, sesungguhnya ia sedang menarik berbagai hal untuk menimpanya. semakin dekat pula ia kepada apa yang dicarinya. sesungguhnya apa yang dicarinya itu tidaklah penting, karena yang sesungguhnya patut untuk disyukuri adalah apa yang menimpanya itu. sedangkan sesuatu yang dicarinya itu hanyalah bonus belaka jika ia berhasil mendapatkannya, dan bukanlah sebuah kemalangan jika ia tidak mendapatkannya. maka seandainya Santiago tidak benar² menemukan harta karun dibawah puing gereja, ia sesungguhnya tetap patut bersyukur atas apa yang dialaminya selama proses pencariannya itu. bertemu dengan orang² luar biasa dan mendapatkan bermacam pengetahuan yang tidak akan pernah dia dapatkan jika ia bersikeras untuk tetap menjadi penggembala. atau cerita Andrea Hirata yang mencari A Ling-nya itu, apakah ceritanya juga akan menjadi suatu tetralogi jika ia hanya berdiam diri.

intinya carilah apa yang ingin sampeyan cari apapun itu, biarkan Tuhan merekatkan serpihan² diri sampeyan yang tercecer dimana², hingga sampeyan menjadi manusia yang benar² utuh. itulah hidup menurut versi saya.

4 commenti:

  1. nek wis ketemu terus ngopo?

    RispondiElimina
  2. @Pencerah
    dinikmati to...trus direview meneh proses pencariannya, ditulis nggo bahan blog...hehehe...

    RispondiElimina
  3. Weehh...mantebbb...hidup adalah pencarian ya?...setali tiga uang sama pengertian saya selama ini..hidup adalah proses...tidak akan berhenti hingga kita sendiri bilang "stop"

    RispondiElimina